Sinonim : Gynura crepidioides Benth.
Nama daerah : Ekor tebal (New Guinea).
Deskripsi : tanaman tahunan sedikit tegak lurus dengan cabang berbau sedap, tinggi 40-100 cm. Tangkai agak gemuk, lembut, berbentuk rusuk, berujung dengan pendek, berambut tebal, lebih rendah ke bawah berbulu halus; cabang berbulu rapat. Daun tersusun memilin, jorong, lontong atau bulat telur sungsang menjorong, parah atau runcing, berlekuk menyirip atau bercangap menyirip, bergerigi tak tentu, sangat jarang berbulu padat atau bulu halus, 8-18 x 2-5.5 cm; berdasar ramping dan seringkali panjang melanjut hingga tangkai (daun)nya; daun paling atas lebih kecil, melekat. Bongkol di ujung, malai rata agak kecil, HOMOGAMOUS, berbunga banyak, berbentuk silinder, 13-16 x 5-6 mm, menunduk selama antesis, kemudian tegak lurus; daun gagang lurus, panjang 0.5-10 cm, ibu gagang berbulu padat; sebelah luar daun pembalut bebas, lurus, panjang 1-4 mm, salah satu bagian dalam tidak sama, berderet 1-2, berwarna hijau dengan coklat tua, lancip, puncak berpapil, berbentuk lanset, panjang 8-12 mm, berambut jarang, tegak lurus selama antesis, tipis tembus cahaya, bertautan kedalam sebuah tabung silinder, pada akhirnya menyebar, terterum; bunga periuk datar, EPALEATE, berbentuk sarang lebah, alveola dengan pelipit(rim) menyerupai selaput. Bunga sama/sederajat (equal), berkelamin ganda; mahkota berwarna kuning dengan bagian atas coklat kemerah-merahan, jarang seluruhnya kuning, panjang 9-11 mm, berbentuk pipa; tabung panjang, sangat langsing, berangsu-angsur menggabung menjadi lebih banyak pendek, berbentuk corong, kira-kira panjang 1 mm, dahan FID 5. Kepala sari dengan dasar seluruh atau bagian dangkalnya teriris, berwarna ungu, ujung lancip. Tangkai putik bercangap dua, berlengan panjang, tipis, THEIR TRUNCATE, puncak kurang lebih berbentuk kuas TIPPED oleh umbai cacing berbentuk tusuk. Buah longkah berbentuk silinder lurus, berbentuk rusuk, coklat tua dengan dasar dan ujung berwarna pucat, berbulu padat tipis, panjang 2 mm; rambut papus banyak, tipis, halus, bergigi teratur, berwarna putih, mudah luruh, panjang 9-12 mm.
Asal : Afrika tropis
Pernyebaran : Daerah tropis Asia. Pada awal tahun 1926 pertamakali ditemukan di dekat Medan (Sumatra Utara); dengan sengaja didatangkan ke Jawa dimana tanaman ini segera menaturalisasikan dan menyebar ke seluruh Indonesia.
Ekologi : Lahan yang baik untuk ditanami, sungai-sungai dan tepi-tepi jalan, perkabunan the dan kina, terutama sekali di tempat basah; dari ketinggian 250-2500 m. berbunga sepanjang tahun. Ladang padi dataran tinggi.
Perkembangan dan perbanyakan: Buah longkah, anemochorous
Kepentingan pertanian: Tanaman dengan sedikit manfaat/tidak begitu penting. Tanaman ini dapat dengan mudah dibasmi.
Pembatasan : Penggunaan paraquat setelah adanya keadaan darurat (tanaman yang lebih tua harus di basahi dengan baik) atau diuron ditambah dengan surfactant.
Catatan : Siap dimakan oleh hewan ternak dan makanan hijau yang bermanfaat untuk ternak unggas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar