Bidens Pilosa L. var. minor (Bl.) Sherff
Sinonim : B. sundaica Bl.
Nama daerah : Blackjack, jarum spanyol, tanda centang (BEGGAR TICKS), pasak tukang sepatu (COBBLER’S PEGS); Âjĕrân, Hâreugâ (Sund.); Jâringân, Kĕtul (Jav.).
Deskripsi : Seringkali bercabang banyak, tegak lurus, sedikit berbau harum, tanaman tahunan, tinggi menjadi 1 m. tangkai bersegi 4, seringkali kemerah-merahan, lokos atau sedikit PILOSE. Susunan akar dangkal. Daun berhadapan, seluruhnya akan berganda 3 atau bersirip gasal dan jika demikian, biasanya 2-3, jarang berpasangan 5, lokos atau berambut pendek pada kedua sisinya; anak daun bergerigi-gerigi, bulat telur lonjong dengan bentuk baji, sesaat dasar melanjut dan ujung lancip, 1-12 x 0.5-5.5 cm; daun yang lebih rendah berbentuk bulat telur dengan dasar menirus dan ujung lancip, panjang 1.5-7 cm; daun paling atas berbentuk lanset, runcing/lancip, 2-3 x 0.5 cm; ujung anak daun besar-besar; panjang tangkai (daun) 1-6.5 cm, sedikit berdasar menyelundang. Bongkol bunga korimbiformis kendur atau bermalai, ujung atau ketiak ibu gagang perbungaan; bongkol HETEROGAMOUS, menyebar, berbunga 20-40, tinggi 5-7 mm, diameter 7-8 mm; panjang ibu gagang 1-9 cm; pembalut berbentuk lonceng, daun gagang bertaut pada dasarnya; bagian luar daun pembalut HERBACEOUS, nyaris berbentuk sudip, lebih atau kurang lancip dengan ujung terlentik, garis tepi sedikit berkelijak, biasanya lokos; bagian dalam berbentuk bulat panjang, lancip atau tumpul, dengan urat-urat suram, garis tepi menyerupai selaput; dasar bunga datar, PALEACEOUS; sekam mahkota datar, menyempit, tulang daun padat membujur, dengan ujung berbulu. 5-7 bunga tepian, mahkota berbentuk lidah dengan pembuluh pendek dan sebuah tumpul atau tepi berbentuk bulat panjang lebar, berwarna kuning atau putih krem, bergigi 2-5, panjang 5-8 mm, kadang tidak ada; mahkota bunga DISC berkelamin ganda berbentuk pipa, bergigi 5, berwarna kuning; kepala sari dengan seluruh atau dasar berbentuk panah dan sebuah ujung lancip; bakal buah terbenam, tangkai putik berlengan agak lancip, dengan ujung berambut. Pada buah bongkolnya melebar dan memanjang ke arah atas. Buah longkah ramping, panjang 0.5-1.3 cm, panjang sentrifugal berkurang, berdorsal padat, coklat tua, menggabung menjadi 2-3(-4) kait dengan ujung terlentik; tanpa papus.
Asal : Afrika Selatan.,
Pernyebaran : Daerah tropis. Sebelum 1835 sudah menaturalisasi di Jawa; telah tersebar dimana-mana, kecuali Kalimantan dan Maluku.
Ekologi : Rumput liar yang sangat biasa, lebih menyukai tanah basah; pada ketinggian 2300 m. berbunga sepanjang tahun. Pada satu minggu setelah meluruhkan, 35-60% bijinya berkecambah. Biji disimpan untuk 3-5 tahun menunjukkan 80% pengecambahan. Terdapat lebih dari 4 generasi dalam setahun. Untuk pengecambahan, dibutuhkan tempat terang dan berangin. Ladang padi dataran tinggi.
Perkembangan dan perbanyakan: Achenes, excopizoochorous.
Kepentingan pertanian: Rumput liar dari 31 tanaman di lebih dari 40 negara, termasuk Indonesia. Amerkia Selatan dan Afrika TImur adalah yang paling banyak. Ketika harbisida telah membasmi tanaman rumput tahunan, rumput ini seringkali menjadi dominan.
Pembatasan : Manual
Catatan : Daunnya merupakan tumbuhan yang dikonsumsi (FAMINE FOOD) di Afrika, tapi memiliki nutrisi yang sangat rendah. Kuncup kering dalam alkohol dikatakan menjadi obat untuk melawan sakit gigi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar